Tipes memang menjadi momok yang cukup menakutkan bagi sebagian besar orang tua. Orang tua harus waspada jika anak mengalami demam tinggi dalam waktu yang cukup lama. Oleh sebab itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui tentang gejala tipes pada anak dan juga cara menanganinya. Namun, jangan khawatir karena hal tersebut akan dibahas di penjelasan berikut ini.
Penyebab Tipes pada Anak
Tipes disebabkan infeksi oleh bakteri Salmonella typhi. Bakteri tersebut bisa masuk ke dalam tubuh dengan perantara makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi. Selain makanan dan minuman, bakteri tersebut juga bisa menginfeksi lewat tinja yang mencemari sumber air. Ketika sudah masuk ke dalam tubuh, bakteri ini akan menyebar ke aliran darah.
Tubuh kemudian akan mendeteksi hadirnya bakteri tersebut sebagai patogen sehingga menimbulkan reaksi. Oleh sebab itu, biasanya penderita tipes akan mengalami demam yang tinggi.
Bakteri lain yang juga bisa menyebabkan tipes adalah Salmonella paratyphi. Akan tetapi, biasanya tipes yang disebabkan oleh bakteri ini memiliki gejala yang cukup ringan dibandingkan bakteri sebelumnya. Setelah berhasil menginfeksi tubuh, bakteri tersebut akan tinggal di dalam tubuh dan memungkinkan untuk menularkan ke orang lain melalui kotoran penderita. Itulah sebabnya di daerah dengan tingkat sanitasi rendah akan rawan terkena tipes.
Gejala Penyakit Tipes
Gejala yang cukup mudah dikenali adalah mengalami demam yang tinggi. Di malam hari, demam ini bisa jadi akan semakin memburuk. Jika mendapatkan perawatan yang cukup baik, demam tersebut akan membaik dalam waktu sekitar 5 hari.
Selain demam yang tinggi, gejala tipes yang lain adalah sakit kepala, tubuh lemas, berkeringat, nafsu makan menurun, berat badan menurun, diare, dan konstipasi. Pada kulit penderita juga akan muncul bercak atau bintik kemerahan serta ruam.
Gejala-gejala tersebut biasanya akan muncul di minggu-minggu awal. Jika tidak segera mendapatkan penanganan dokter, gejala tersebut bisa menjadi lebih buruk dan sangat berbahaya untuk kesehatan anak. Jadi, segera periksakan ke dokter ketiga anak sudah mulai merasakan gejala-gejala di atas.
Cara Mencegah Tipes pada Anak
Cara terbaik untuk mencegah anak terkena penyakit tipes adalah dengan memberikan vaksin secara rutin. Vaksin ini biasanya akan diberikan pada anak ketika usianya berada di atas 2 tahun. Untuk vaksin selanjutnya diberikan 3 tahun sekali untuk melindungi dari infeksi bakteri Salmonella typhi. Vaksin tipes yang diberikan biasanya berbentuk oral untuk anak usia 6 tahun ke atas dan suntik untuk anak usia balita.
Selain vaksin, menjaga kebersihan lingkungan juga merupakan langkah yang tepat untuk mencegah anak terkena tipes. Bersihkan rumah secara rutin dan selalu perhatikan kebersihan makanan yang diberikan pada anak. Jangan sampai memberikan anak makanan yang belum matang secara sempurna. Hindari kebiasaan jajan di warung makan pinggir jalan karena di tempat tersebut lebih rawan tercemar bakteri.
Pengobatan Tipes pada Anak
Akan lebih baik jika anak segera ditangani ketika gejala sudah mulai muncul. Jangan terlalu lama menunggu hingga kondisi memburuk. Dokter akan memberikan antibiotik jika masih dalam tahap-tahap awal dan belum terlalu parah. Dalam kurun waktu 1 atau 2 minggu, gejala tersebut biasanya akan semakin membaik. Namun, jika kondisi sudah cukup parah, segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan segera.
Komplikasi Tipes
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jika penderita segera mendapatkan perawatan yang tepat ketika gejala masih ringan, kondisi akan segera membaik. Jika tidak, maka akan muncul komplikasi seperti pendarahan internal. Pendarahan ini disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi karena bakteri ini menyebar di aliran darah. Bahkan, infeksi tersebut juga bisa terjadi di organ vital lainnya seperti hati.
Itulah hal-hal tentang tipes pada anak yang harus diketahui oleh para orang tua. Pada intinya, untuk terhindar dari penyakit, anak harus dibiasakan untuk hidup sehat.